Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Film Fiksi “Perempuan, Wanita Atau Betina?”, Sukses Menarik Antusiasme Mahasiswa Universitas Budi Luhur

Gambar
  Universitas Budi Luhur mengadakan kegiatan Workshop Screening Film Fiksi X Dokumenter & Sosialisasi Tugas Akhir 2024 (Kamis, 16/11/2023), yang bertempat di Gedung Teater Universitas Budi Luhur. Workshop ini diselenggarakan oleh Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif. Kegiatan ini juga turut mengundang Raffi Tama dan Anggi Aji Saputra selaku produser dan sutradara dalam film “Perempuan Wanita atau Betina”. Dalam paparan materi sosialisasi tugas akhir, Artyasto Jatisidi, S.I.Kom., M.I.Kom, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, mengungkapkan Universitas Budi Luhur memiliki beberapa cara untuk lulus tanpa skripsi dengan berbagai jalur seperti proyek kolaborasi, proyek kreatif, publikasi artikel ilmiah, penciptaan karya salah satunya karya film dokumenter dan masih banyak lagi. “Universitas Budi Luhur memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang mau mengambil tugas akhir dengan cara yang baru. Kami menyediakan bebrapa pilihan tugas akhir, selain skripsi ada non skripsi ...

Mengenal Lebih Dalam Tentang Kehidupan Suku Baduy Dalam

Gambar
Keindahan dan pesona Suku Baduy Dalam menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang akan berwisata sambil belajar budaya. Baduy Dalam berlokasi di desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Dari Suku Baduy Dalam, kita dapat belajar bagaimana cara mereka menjaga budaya dan adat dan jauh dari kata modern. Suku Baduy Dalam hidup dengan cara yang sangat sederhana, mandiri dan saling bergotong royong. Cici Lestari, mengungkapkan pengalaman waktu mengeksplore di Suku Baduy Dalam sangatlah berkesan karena dapat merasakan menjadi warga suku baduy dalam yang sangat sederhana. “Dari pengalaman saya waktu explore tentang baduy dalam Bersama mahasiswa beasiswa Nusantara itu, kita benar- benar merasakan langsung kehidupan di baduy dalam, yang mana orang- orang dari suku tersebut sangat ramah dan sangat damai. Saya salut ketika kepala suku mengatakan bahwa warga baduy dapat membangun 5 rumah dalam 2 hari saja, dari situ kita dapat menyimpulkan bahwa kekeluargaan dan gotong royong Su...